#NHW2 Checklist Indikator Profesionalisme Perempuan

Tiba saatnya pe-er kedua dari Matrikulasi Institut Ibu Profesional (IIP). Tugasnya adalah membuat indikator-indikator profesionalisme sesuai peran yang spesifik, terukur, bisa diraih, realistik, dan berbatas waktu. Berhubung Jumat ini ada exam dan sabtu deadline pengumpulan tugas ini, maka postingan kali ini cukup singkat dan padat. Mungkin saja disesuaikan di kemudian hari :)

Bismillah..

Indikator sebagai individu
Ruhiyah
- Tilawah alquran 1 juz per hari
- Mendengar kajian islam via youtube setiap hari satu (durasi satu jam), yang terdiri dari sirah nabawiyah, tafsir, adab
- Rutin dan giat mengikuti kelas tahsin di rumah tahsin eropa seminggu sekali
- Meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat sepanjang waktu

Pengembangan diri
- Menguasai bahasa inggris, dengan aktif di perkuliahan melalui tugas baik tertulis maupun oral, dan lebih percaya diri dalam speaking
- Mempelajari bahasa arab, seminggu sekali bersama teman yang native speaker bahasa arab
- Menambah wawasan dan ilmu di bidang keilmuan saat ini dengan berkuliah, membaca paper yang disuruh
- Seminggu sekali mencoba resep baru, sembari terus meningkatkan penguasaan resep yang telah dipelajari.

Sosial
- Menjadi pengajar TPA Safinatunnajah Gothenburg
- Sedikit mewujud bakti pada orang tua melalui mengelola properti via Airbnb
- Merutinkan senyum, sapa, dan salam saat berjumpa siapapun khususnya yang dikenal.

Indikator sebagai istri
- Menyiapkan makanan bergizi. Sarapan dan makan siang bekal sudah siap sebelum suami beraktivitas di pagi hari.
- Tidak membantah dan tidak bersuara lebih tinggi
- Patuh selama tidak menentang syariat

Indikator sebagai ibu
- Tidak cemberut, lebih banyak tersenyum pada anak
- Tidak marah, tapi tegas dalam menasihati
- Tidak larut pada gadget (kecuali urgent atau sebentar untuk mengabadikan momen) saat bersama anak. Live the moment.
- Mengusap, membelai dan mendoakan anak baik di hadapannya maupun tidak setiap hari
- Menghargai dan memuji secukupnya atas tiap usaha anak
- Tidak melontarkan kata-kata yang menyakitkan maupun bentakan

Bagian anak kurang memenuhi ketentuan mungkin ya, tapi ya itu yang menurut saya perlu dilakukan, heu.. Semoga Allah  mudahkan pelaksanaannya, aamiin..

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan IELTS Tanpa Preparation Class

Jalan-jalan Turki day 1: Ephesus!

Cerita Kehamilan di Indonesia dan Swedia